Aksi unjuk rasa Selasa (5/3) bertepatan dengan adanya orasi pemakzulan atau mendesak mundurnya Presiden RI Joko Widodo yang dinilai abai terkait nilai demokrasi. Secara bersamaan, terdapat agenda rapat paripurna anggota DPR RI dalam pembukaan sidang IV tahun 2023-2024. Hal ini menambah massa mengkritisi PEMILU 2024 yang dinilai curang dan meminta DPR RI untuk melaksanakan hak angket.