Arumi hanya bisa menangis bila nyeri mulai terasa di matanya. Ibunya, Sici hanya berpasrah pada takdir begitu mengetahui kondisi anaknya yang divonis alami tumor mata. Ayahnya bekerja serabutan, mulai dari menjual bihun gulung, menjadi kuli bangunan, hingga menjadi tukang AC ia lakukan demi menghidupi keluarga kecilnya. Mari bantu Arumi sembuh dari tumor mata dengan berdonasi ke berbuatbaik.id.