Mbah Pariyem hidup sebatang kara di usianya yang sudah menginjak 93 tahun. Dua anaknya sudah lama merantau dan berkeluarga ke luar kota dan belum pernah kembali lagi. Kini tinggal lah Mbah sendirian yang menghidupi dirinya dari bekerja melinting rokok klobot. Untuk pekerjaan ini, dia dibayar Rp 19 hingga 20 ribu setiap hari. Mari bantu Mbah mendapat kehidupan yang layak, kunjungi berbuatbaik.id.