Usia tidak jadi halangan buat si kakek ini, berjalan dari Ploso desa menuju pinggiran kota buat berjualan kapur demi sesuap nasi dan nafkah keluarga di rumah, dan harga kapur pun 1 bungkus plastik relatif murah, tidak seberapa dia peroleh dari hasil jualan serta keringat terus mengalir membasahi sekujur tubuh namun kakek tetap sabar menunggu pembeli datang. Lokasi di Belakang Masjid Agung Sumenep.