Warga Desa Panusupan, Kabupaten Purbalingga ini kondisi fisiknya tidak sempurna sejak lahir. Tidak mempunyai kedua tangan tak membuat Kuswati terpuruk, Ia tetap membantu kebutuhan ekonomi keluarga dengan menjadi buruh pembuat bulu mata palsu. Ia begitu semangat dan terampil dengan kedua kakinya merangkai helai demi helai bulu mata. Biasanya sehari ia bisa membuat 20 bulu mata dengan upah Rp. 4500.
0