Seorang anak siswa SMK Muhamadiyah 3 Tomang mengaku HPnya dirampas oleh 3 orang pemuda pengamen di bus Kopaja 88 arah Kalideres. Muhammad Rafli menuturkan, bahwa awalnya pengamen itu meminta uang sebesar Rp. 5000 namun Rafli tdak memberikan dan HP yang dipegang pun diambil oleh ketiga pelaku. Namun pas pelaku sudah turun korban baru meminta pertolongan kepada penumpang lain kalo HPnya dirampas.