Jalan lintas Sumatera, kurang diperhatikan. Imbasnya, jalan poros di desa Pusar itu, mengalami abrasi parah sejak lima tahun terakhir. Menurut warga dulu antara badan jalan dengan tepi sungai berjarak tidak kurang 7 meter. Namun, saat ini, rumah warga terancam terjun ke aliran sungai Ogan.