Usia boleh 60-an tahun, tapi semangat kerjanya terbilang semangat 45, itulah penjual air jeriken yang diangkut becak yang melayani pembelinya di salah satu warkop belakang Lapas, barat Alun-alun kota Sidoarjo. Setiap pagi hingga sore, pak tua itu mengayuh becak dan menjajakan air jeriken seharga Rp 2.000,- keliling kampung. Demi untuk menafkahi keluarga, katanya.