Namanya Muhtar, usia 55 tahun. Tukang ojek sepeda ontel yang biasa mangkal di Jln Bugis, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada sore hingga pukul 2 pagi. Meski penghasilannya makin menipis karena kalah saing dengan ojek online, namun dia tetap bertahan dengan pekerjaan yang telah dijalaninya lebih dari 15 tahun ini. Keterbatasan keterampilan membuatnya tak punya pilihan untuk beralih pekerjaan.