Masyarakat desa Banaran Galur Kulon Progo semakin hari terus menjerit, ladang pertanian yang dulu menjadi tempat bercocok tanam saat ini semakin berkurang berubah menjadi lubang-lubang galian tambang. Melapor kepada pemerintah selalu ditolak dengan alasan bukan wewenang mereka terkait hal itu. Warga berharap Sultan Jogja dapat membantu menghentikan pertambangan.