Pak Patih sebatang kara dengan keterbatasan fisik menyambung hidup dengan mencari sisa kayu di kawasan simprug dan sekitarnya. Setiap hari beliau berjalan mendorong sepeda tanpa sedikit pun mengeluh atau bahkan meminta-minta. Beliau tinggal menumpang di lahan kosong di kawasan Simprug. Ketegarannya menjadi pelajaran berharga untuk kita semua,pantang berpangku tangan dan tetap bekerja keras.