Masyarakat yang hidup di pesisir sungai Barito yang terbentang dari provinsi Kal-Teng hingga Kal-sel masih sering menggunakan alat transportasi air, salah satu contohnya adalah kelotok (perahu mesin) yang mengantar masyarakat dari desa satu ke desa lainnya yang berada di pesisir sungai Barito. Transportasi ini biasanya sanggup menampung hingga 10 orang. tergantung besar kecilnya badan perahu.