Usai melaksanakan Sholat Jumat, massa aksi yang mengatasnamakan dirinya sebagai Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina, melakukan aksi unjuk rasa mengenai klaim presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibukota Israel. Massa aksi menuntut pemerinta Indonsia untuk melakukan aksi besar-besaran membela rakyat Palestina.